Perbedaan Manusia dengan Hewan

Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang berbeda nan khas. Di sini akan dibahas perbedaan-perbedaan antara manusia dan hewan. Sebelum artikel ini memberi tahu apa saja perbedaan antara manusia dan hewan, maka diperlukan dua pertanyaan yang sangat mendasar:

1. Apa saja perbedaan manusia dengan hewan?
2. Kesimpulan apa yang dapat dicapai oleh akal dari berbagai jenis perbedaan 2 makhluk hidup tersebut?

Baik jawaban untuk nomor pertama adalah sebagai berikut.

• Manusia tidak ada kaitannya dengan taksonomi, sedangkan hewan berkatian dengan taksonomi. Dengan kata lain tidak ada spesies atau jenis (atau lebih tinggi dari itu) pada manusia.
• Wajah manusia beragam rupa, sedangkan hewan memiliki wajah yang sama pada tiap-tiap spesies.
• Sifat dasar pada kedua makhluk ini adalah "takut", rasa takut manusia itu tidak hanya secara biologis saja, ketakutan manusia kadang diliputi oleh rasa ingin tahu, ketakutan manusia juga berkaitan dengan sifat spiritual atau sebagainya; sedangkan ketakutan hewan hanya secara biologis saja (contoh: takut dimangsa predator).
• Manusia dapat hidup dimana saja (di muka bumi mana pun), baik itu secara astronomis maupun geografis; setiap spesies hewan hanya hidup di benua tertentu (misal: kanguru dan unta) dan di iklim tertentu (misal: pinguin), hal ini bisa disebabkan oleh adaptasi mereka dan migrasi.
• Hewan memiliki kemampuan terbang, karena ada sayap; hewan memiliki kemampuan menyelam karena memiliki insang dan sirip. Akan tetapi, manusia dapat melakukan hal tersebut dengan perkembangan pengetahuan mereka.
• Manusia memiliki akal, karena itu manusia memiliki banyak solusi untuk memecahkan masalah; sedangkan hewan hanya memiliki satu solusi untuk memecahkan masalah.
• Tidak ada ekosistem pada manusia, tetapi hewan sangat erat kaitannya dengan ekosistem. Contohnya: ras negroid tidak dapat dimangsa oleh ras mongoloid (kan aneh kalau ada istilah predator).

Masih banyak lagi mungkin dari sebagian pembaca yang menemukan perbedaannya, mungkin perbedaan di atas hanyalah sebagai preview saja. Pada tumbuhan pun mungkin sama saja halnya dengan hewan.


Untuk jawaban nomor kedua. Kita dapat mengambil kesimpulan berdasarkan nomor satu tadi. Yang namanya kesimpulan adalah "pendapat akhir". Kesimpulan dari nomor satu adalah bahwa manusia itu bukan "anak alam", artinya manusia itu bukan bagian dari bumi. Manusia itu cenderung sebagai "makhluk asing", hewan tidak mengenal apa itu kotor, sedangkan manusia mengenal kotor itu apa. Kehidupan hewan itu sepertinya cukup "makan atau dimakan". Manusia adalah makhluk yang luar biasa, yang mampu melakukan segala hal dan memiliki banyak kemajuan.